Rabu, 27 November 2013

OSN Pertamina di Mataku

Assalamualaikum ^^

Berjumpa lagi dengan saya, admin dari blog sesat keren ini. Karena udah lama gak dibuka, tadi blognya sawangan. Tapi tenang aja, udah saya bersihin kok.
Malam-malam begini, saya lagi gak ada gawe. Lebih tepatnya sih saya banyak kerjaan tapi males ngerjainnya.

EMANG KAPAN LO GAK MALES DIAN!!
 HHHH saya dimarah lagi kan :(
Iya, saya emang hobi malas dan saya benci hobi itu. Kucing yang bukan punya aku aja tau kalau aku hobi males, masak kamu enggak :'3 #abaikan

Berbicara tentang kucing, saya jadi teringat tentang kucing yang ada di rumah. Kucing siapakah itu? Kenapa tiba-tiba ada di rumah? Apakah dia dibuang oleh keluarganya karena mungkin dia kucing haram? Atau dibuang oleh pemiliknya karena dia terlalu imut sehingga pemiliknya merasa tersaingi? Entahlah, saya pun tak mengerti. Tapi, kasihan keluarga saya, harus mengurus kucing tiri. Kucing yang bukan siapa-siapa dan tak ada hubungan darah, apalagi hubungan jarak jauh. Berbicara tentang hubungan jarak jauh saya jadi galau. :( #abaikanperihalkucingdanperihalhubunganjarakjauh

 Lanjut ke perihal malas, emalas ding. Langsung aja ke topik lah. Tapi jangan salah, topik yang saya maksud adalah main idea bukan topiknya kamu atau topik kakak tingkat saya. Hem.

Jadi gini, tepat tanggal 10 November 2013 yang lalu sekitar pukul heeeeeeeeeeemmmm malemlah pokoknya, saya mendaftarkan diri sebagai peserta OSN Pertamina secara online.

WHAT GARIS KERAS!!
Iyee gue ikut! Mau apa lo? Gak suka! Sama! :(
Buat yang belum tau tentang OSN Pertamina, jadi OSN Pertamina itu adalah Olimpiade Sains Nasional yang diadakan oleh Pertamina yang diselenggarakan di seluruh Indonesia, dan bidang yang di-olimpiadekan adalah Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Peserta OSN ini terbatas hanya untuk mahasiswa dan gratis. Kayaknya sih begitu. Aku memang jago sok tau. Nah dari berbagai informasi dan kesoktauan yang saya dapetin, peserta OSN itu akan mendapatkan berbagai fasilitaslah bahasa kerennya, seperti kaos, nametag tanda peserta, sertifikat peserta, dan uang tentunya. Apabila menang. Sebagai seorang mahasiswa semester satu yang masih terlalu unyu dan gampang ditipu dan disakiti, tertariklah saya dengan embel-embel yang ditawarkan. Dengan kemampuan yang biasa aja dan tanpa persiapan apapun saya pun memberanikan diri untuk mendaftar OSN Pertamina. Setelah resmi terdaftar sebagai peserta, saya ya santai aja. Dan ternyata semua teman-teman sejurusan yang daftar juga santai saja. Dasar emang mahasiswa semester satu ini. Ternyata setelah berbincang-bincang dengan sekian banyak mata, saya dapatkanlah kesimpulan yang biasa aja sih sebenernya. Kesimpulan apakah ituuuu?

JENGJENG!!!  *backsound horror*

Jadi, saya dan teman-teman ikut OSN itu cuma mau dapet kaosnyaaaaaaa ^^ dan daftar OSN itu gratis! Jadi ikut-ikut aja ^^

Ngehehe! Kaos! Datanglah pada kami (--,)/|

Tepatlah hari H-nya, yaitu tanggal 27 November 2013, hari Rabu. Dan taukah kalian hari apakah itu? Itu adalah hari Rabu, ya hari Rabu. Hari di mana praktikum bersebaran di jadwal Matematika Ganjil. Hari di mana penghuninya gupek karena laporan sana-sini Hari di mana malamnya membuat beberapa orang tak tidur. Dan hari di mana kita menyangka hari itu libur. Apalagi lombanya berlangsung di gedung MIPA. Maka semakin besar jugalah keyakinan kami bahwa hari itu libur!

HHHHHHH!!!!

Karena orang-orang pada mikir kalau hari di mana OSN itu dilangsungkan libur, maka banyak orang mikir kalau hari itu libur. Dan ternyata benar, hari itu memang libur. Pagi. Hanya pagi.

Atas keyakinan itu, banyak orang berleha-leha dan bersantai. Tidak mengerjakan laporan, apalagi belajar untuk OSN. Kan yang ada dipikiran orang-orang hanya ingin mendapatkan kaos. Dan saya adalah salah satunya. Hhhhhh.

Setelah tau bahwa siangnya tetap praktikum, beberapa orang mati di tempat. Enggak ding! aku lagi bohong! Tapi saya tidak salah satunya. Untung saya udah ngerjain jauh hari, jadi tinggal ngejilid. Tumben kan :'3

Lupakan sejenak tentang praktikum dan laporan.
Olimpiade dimulai sekitar pukul sembilanan lah. Nah saya dapet ruangan yang mana di ruangan itu suhunya rendah sekali, saya kedinginan dan butuh kehangatan. Soal-soal OSN pun tidak mampu menghangatkanku. Beberapa waktu berjalan, datanglah panitia-panitia yang tidak lain adalah kakak tingkat saya di Matematika. Mereka masuk membagikan kaos. Hhhh terlihat dari raut wajah teman-teman yang senengnya udah gak ketahan karena mendapatkan kaos yang selama ini telah ditunggu-tunggu. Kalau saya sih biasa aja. Ternyata panitia meminta bajunya langsung dipake di tempat karena mereka mau memotret saya peserta yang sedang mengerjakan. Maka kami pakeklah baju itu secara basing-basing, yang penting masuklah. Setelah kami melalukan sesi pemotretan, keluarlah panitia itu dan datanglah panitia baru yang membawa seplastik buntelan yang kelihatannya itu adalah nametag peserta. Tetapi panitia itu hanya masuk saja dan mengobrol sedikit dengan pengawas lalu keluar lagi. Okelah.

Tinggalkan tentang panitia yang hanya lewat.
Dan kurang lebih seperti inilah wajah saya ketika sedang mengerjakan soal-soal olimpiade.


 
AAAAAAKKKKKK SALAH UPLOAD AAAAAAAKKKK!!!!


Nah seperti inilah kurang lebih
 Saya minta maaf ya soal foto yang salah itu. Oke abaikan.
Jadi ya, walaupun wajah saya terlihat sangat semangat, tapi sesungguhnya saya banyak tidak bisanya. Peraturan menjawab soal OSN ini sama seperti saat SBMPTN, jika benar dinai +4 dan jika salah nilai -1. Saya melihat sekeliling saya. Teman di belakang saya, sebut saja Tina mengerjakan hampir penuh, saya syok karena saya hanya mengerjakan delapan. Delapan bung! Iya hanya delapan dari 40 soal.

Setelah keluar dari ruangan, saya tanya-tanyailah teman-teman itu. Dan ternyata kebanyakan dari mereka yang mengisi penuh itu tidak tau peraturannya bahwa yang salah -1 jadi ya isi-isi aja. Hhhhh. Dan ada ya, temennya temen saya atau biasa saya sebut dengan teman tiri, dia adalah Dewa Matematika. Namanya Ucen. dia hanya menjawab 11. Hem. Gak jauh beda lah dengan saya.


Sejenak melupakan tentang isi penuh dan sedikit. Di luar ruangan saya melihat semua peserta mengenakan nametag tanda peserta OSN. Dan ternyata yang gak dapet adalah orang-orang yang ada di ruangan tempat saya mengerjakan OSN. Pasti panitianya kelewat! Pasti dia kira kita udah dapet! Aaaaakkk aku dan teman-teman seruangan menjerit karena tidak mendapatkan nametag. Saya dan Della, teman saya yang juga gak dapet nametag, berlari-lari mencari panitia untuk minta nametag. Tapi apalah daya setelah kesan-kemari kami tidak menemukan panitia sedikitpun. *lalu Della nangis darah*

Karena teman-teman saya yang lain tau bahwa saya dan Della galau karena tidak mendapatkan nametag, mereka mengen-mengeni dan memamerkannya kepada kami. Saya dan Della pun berpikir untuk mencuri nametag mereka. Namu hal itu sia-sia belaka, karena nametag mereka sudah ditulis dengan nama mereka masing-masing. Aaaaaaaaakkkkk!!! 


Kami pun menangis merajalela. Enggak ding, Della aja. Akunya biasa aja dan stay cool. Hehe.
Akhirnya yang bisa kami lakukan hanyalah pasrah.

 -----TAMAT------

0 komentar:

Posting Komentar

 
Chamber of Secret Blogger Template by Ipietoon Blogger Template